ONLINEKRISTEN.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengundang Pimpinan Gereja Bethel Indonesia (GBI) dan menghaturkan banyak terima kasih Jemaat GBI yang turut berperan dan berbuat ditengah-tengah masyarakat Indonesia.
“Bapak Presiden Jokowi meminta kami datang dan beliau mengucapkan terima kasih kepada GBI yang telah banyak turut berperan dan berbuat ditengah-tengah masyarakat Indonesia,” kata Ketua Umum BPH GBI, Pdt Dr Japarlin Marbun dalam jumpa pers kepada para awak media usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Jakarta, 21 Agustus 2017.
Dalam pertemuan selama hampir satu jam di Istana Negara tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal kepada pimpinan BPH GBI yang hadir saat itu, antara lain, Pdt Dr Japarlin Marbun, Pdt Paul Wijaya, Pdt. Ir Suyapto Tandyawasesa, Pdt Budyanto Totong, Pdt. Dr.dr. Dwidjo Saputro, Pdt. Naftali Untung MTh, Pdt. dr. Josafat Mesach MTh, Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, Pdt. Soehandoko Wirhaspati, MA, dan Pdt. Julius Ishak, MSc.
Diantaranya, Jokowi menerangkan tentang fokus pemerintah sekarang ini yang sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur diberbagai daerah.
“Berkenaan hal itu, kami begitu apresiasi apa yang dilakukan pemerintah begitu cepat dan merata sampai ke daerah-daerah,” kata Japarlin.
Juga, dalam pertemuan itu, Japarlin mengapresiasi Presiden Jokowi yang berhasil mengumpulkan semua mantan Presiden RI di Istana Negara dalam perayaan HUT Ke-72 RI.
“Ini pemandangan yang langka. Kerukunan itu dimulai dari kepala lalu kebawah. Karena itu kita nyatakan untuk terus mendukung pemerintah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa ini,” kata dia.
Hal lainnya yang dibicarakan presiden, ujar Japarlin, tentang kemiskinan. “Kami sampaikan juga akan turut serta mengentaskan kemiskinan,” ujar dia.
Terkait pelayanan GBI, Japarlin menjelaskan kepada Jokowi bahwa GBI tidak hanya melakukan pembangunan rohani akan tetapi juga melakukan pelayanan sosial dan kemanusian.
“Kami sampaikan bahwa GBI punya poliklinik dan puskemas untuk masyarakat secara umum. Pun, kami sampaikan GBI punya bantuan bencana dengan membentuk Tagana yang kini telah memiliki 7000 orang terlatih yang selalu siap dan tanggap menolong ke daerah bencana,” kata dia, ”Dan presiden juga mengapresiasi itu semua.”
Selain itu, Japarlin juga menyampaikan bahwa GBI punya sekolah dari usia dini hingga perguruan tinggi.
“Pada intinya presiden sangat berkesan dengan apa yang kami sampaikan. Dan presiden berharap kedepan agar GBI lebih berperan lagi,” tandas dia.
(OK-1)
Be the first to comment