Narkoba Menyasar PAUD

Narkoba Menyasar PAUD
Dari Kiri: Yance Riwu, Yudo, Jefrey Tambayong, Ki Dalang, Ivan Flombora

Peredaran narkoba bukan saja darurat narkoba. Namun sudah gawat darurat narkoba. Mengapa? Karena penyeberannya bukan saja pada tingkatan anak SD tapi juga sudah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), dari kota hingga ke pelosok desa.

Demikian dibeberkan Ketua Umum Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM), Jefrey Tambayong dalam jumpa pers acara penyuluhan pencegahan bahaya narkoba, HIV AIDS dan pornografi bagi para pemuda, karyawan dan para bikers (pengendara motor) di Gedung TDR Technology Center, Jakarta, Sabtu, 20 Februari 2016.

Acara tersebut merupakan hasil kerjasama antara Bikers Fight Against Drugs (BFAD), sebuah forum bikers di Indonesia dengan semangat persatuan dan kesatuan, dengan TDR Racing.


Sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, HIV AIDS dan pornografi dan upaya pencegahannya serta aspek hukumnya bagi seluruh bikers di Indonesia ini, diadakan adta

Sebagian Para Bikers bernyanyi bersama
Sebagian Para Bikers bernyanyi bersama

s dukungan dari Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (Bakornas GMDM), Kementerian Sosial, Bareskrim Polri Direktorat Narkoba dan BNN.

Tujuan kegiatan ini mendorong Bikers untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan permasalahan narkoba sebagai tanggung jawab bersama seluruh anak bangsa untuk berjuang melawan penjajahan narkoba.


Jefrey Tambayong melanjutkan untuk mengantisipasi bahaya narkoba khususnya kepada anak-anak PAUD, maka GMDM berencana mengumpulkan para guru PAUD Se-Jakarta.

Ia juga menjelaskan sekitar 25 persen dari 5,8 juta pengguna narkoba adalah anak-anak SMA dengan 75 persen adalah laki-laki.

Sementara data rehabilitasi BNN menunjukkan 80 persen tahanan dalam lembaga pemasyarakatan merupakan tahanan kasus narkoba. Sedangkan yang baru dapat ditangani pemerintah melalui program rehabilitasi adalah sebesar 18.000 orang (Sumber BNN). “Benarlah pernyataan Presiden Ir joko widodo yang menyatakan bahwa Indonesia darurat Narkoba,” pungkas dia.


Ketua panitia, Yance Riwu, mengatakan acara seperti ini merupakan kesempatan untuk kerjasama dengan para bikers dan TDR untuk selalu bergerak dan memerangi bahaya narkoba.

Direktur operasional TDR Racing, Yudo, menyambut baik dan apresiasi terhadap penyuluhan bagi para Bikers.

“TDR Racing mendukung hal positif seperti ini untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba,” tegas dia.


Ia berharap para bikers yang ikut penyuluhan saat ini bisa menularkan kepada pemuda lainnya untuk menghindari bahaya narkoba.

“Sebab negara ini akan hancur jika banyak pemuda terkena narkoba. Ini tidak bisa ditalangi sendiri namun bersama-sama untuk membangun generasi muda yang bersih dari narkoba,” kata Yudo yang pernah jadi penyidik 16 tahun di kepolisian di bagian dinas narkoba.

Ivan Flombora menambahkan penyuluhan ini sebagai upaya untuk membangun image positif bikers juga peduli atas bahaya narkoba.


Sementara Ki Dalang juga menekankan penyuluhan penanggulangan narkoba ini bentuk kepedulian bikers sebagai bagian dari anak-anak bangsa.

(RA-7)

 

 

 

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.