PPTSB Salurkan Bantuan Untuk ‘Operasi Transplantasi Hati’ Anak Pdt Andreas Jonto W Sinaga

PPTSB Salurkan Bantuan Untuk ‘Operasi Transplantasi Hati’ Anak Pdt Andreas Jonto W Sinaga
PPTSB Salurkan Bantuan Untuk ‘Operasi Transplantasi Hati’ Anak Pdt Andreas Jonto W Sinaga

OnlineKristen.com  || Sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap Karen Uli br Sinaga (8 bulan) yang membutuhkan dana miliaran rupiah untuk pembiayaan operasi transplantasi hati, Keluarga Besar Marga Sinaga melalui Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boru (PPTSB) menyerahkan bantuan berupa uang sebesar Rp. 300 juta.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dari Ketua Umum PPTSB Mangihut Sinaga, didampingi Bendum PPTSB Saibun Sinaga, kepada Pdt Andreas Jonto W Sinaga (Ayah Karen Uli br Sinaga), yang diadakan di Aula Bank Mandiri Matraman, Jakarta Selasa (27/4/2021).

Hadir juga pengurus PPTSB lainnya, antara lain, Sekum PPTSB Mangaranap Sinaga dan Penasehat PPTSB Vickner Sinaga.

PPTSB Salurkan Bantuan Untuk ‘Operasi Transplantasi Hati’ Anak Pdt Andreas Jonto W Sinaga
PPTSB Salurkan Bantuan Untuk ‘Operasi Transplantasi Hati’ Anak Pdt Andreas Jonto W Sinaga




Baca juga: Kongres I Hutagalung dohot Boruna Se-Dunia, Pecahkan Rekor MURI Pemakaian Jenis Ulos Terbanyak

Sedangkan Pdt Andreas Jonto W Sinaga saat itu hadir bersama istrinya Tetty Veronika Silalahi dan anaknya Karen Uli br Sinaga.

Nama Pdt Andreas Jonto W Sinaga ini sempat viral videonya ketika meminta bantuan kepada netizen untuk membantu pembiayaan operasi anaknya melalui unggahan di medsos.

Ketua Umum PPTSB Mangihut Sinaga mengatakan, “Kami atas nama PPTSB menyerahkan bantuan yang sudah terkumpul dari seluruh Marga Sinaga di Indonesia. Saya juga tidak menyangka ekspektasi kepedulian Marga Sinaga ini luar biasa. Dalam satu minggu terkumpul ratusan juta. Luar biasa Marga Sinaga.”



Baca juga: Bupati Humbahas Emeritus, Maddin Sihombing, Hadiri Pelantikan Pengurus Pomparan Datu Lobi Sihombing Lumbantoruan Se-Jabodetabek Periode 2018-2023

“Seberapa pun yang terkumpul dari Marga Sinaga ini, mohon diterima sebagai bentuk keprihatinan kami agar Karen Uli br Sinaga dapat melangsungkan operasi dengan sukses. Tidak hanya itu, Kami seluruh Marga Sinaga di Indonesia juga turut mendoakan kelancaran operasi anak kita Karen Uli br Sinaga. Kiranya Pdt Andreas Jonto W Sinaga yang menjadi pendonor hati bagi anaknya juga diberikan kekuatan dan kesehatan selalu dari Tuhan,” imbuh Mangihut.

Terima kasih yang tak terhingga diucapkan Pdt Andreas Jonto W Sinaga atas bantuan dari PPTSB.

“Terima kasih amangtua dan inangtua atas dukungannya. Kami sungguh terharu atas bantuan dari PPTSB,” kata dia.



Baca juga: Natal dan Spectavaganza Perantau Kecamatan Sumbul: MERAJUT KENANGAN SAAT DI HUTA, HARMONIS DI PERANTAUAN

Pun, lanjut Andreas, sebelumnya PPTSB telah membantu untuk mengklarifikasi adanya kabar bahwa video viral yang disebarkan di medsos, dianggap hoax.

“Puji Tuhan PPTSB membantu kami untuk mengklarifikasi soal itu terutama kepada marga Sinaga di seluruh Indonesia. Membuat kami lega. Saya sempat mau menyerah, lantaran ditengah-tengah sedang memperjuangkan pengobatan anak, saya dituduh yang tidak-tidak. Terima kasih PPTSB atas dukungannya,” ujar dia.

“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada semua Marga Sinaga boru dohot bere. Tak bisa terkatakan, hanya ucapkan terima kasih yang bisa kami sampaikan. Biarlah Tuhan Yesus yang membalas semua kebaikan untuk penyembuhan anak kita Karen Uli br Sinaga,” pungkas Andreas.



Baca juga: PARNADOS ANGKAT PESONA HUMBAHAS LEWAT KONSER MUSIK BATAK

Ungkapan terima kasih tak terhingga juga disampaikan Tetty Veronika Silalahi, istri dari Pdt Andreas Jonto W Sinaga.

“Terima kasih atas dukungan PPTSB. Ditengah pergumulan keluarga ini, kehadiran PPTSB menguatkan kami. Mohon dukungan doa juga untuk suami saya yang mau berkorban mendonorkan hatinya untuk dicangkokkan kepada anak kami Karen Uli br Sinaga,” tandas Tetty sambil terisak.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.