KULANTUN MAZMUR SUKUR

KULANTUN MAZMUR SUKUR

 

pagi senyap
berlimpah harap
jatuh menikam bumi
yang sunyi
kuendus aroma surgawi
mengoyak rembang pagi
kudus, harum mewangi
ada rasa damai
menyentuh diri
spiritualitas bernas
mengalir bangkitkan semangat hidup

hari ini tujuh november empatpuluh tujuh tahun silam
aku ditahbiskan sebagai pendeta
gereja kristen pasundan di cimahi
dalam usia 26 tahun
pendeta habandi
ketua badan pekerja sinode
bersama pendeta
kurnia atje sujana
sekretaris umum
badan pekerja sinode
disaksikan pendeta gkp dan gereja-gereja lain
melaksanakan seremoni penahbisan itu
dihadiri para tamu dari berbagai jemaat gkp, gereja tetangga dan para pejabat pemerintah

ada tokoh-tokoh yang memberi kontribusi besar dalam penahbisan
diriku sebagai pendeta
kuingat mereka dalam haru yang mendalam
pendeta jopi hasan rikin
pendeta emil empi
dua orang pendeta tituler gkp di rohprot kodam vi siliwangi
yang menjadi pembimbing vikaris
bapak ardi rana yunus
pembimas kristen protestan kanwil depag propinsi jawa barat
ada tokoh-tokoh yang sejak awal mendorong dan memfasiltasiku
memasuki stt jakarta
bapak bf sianipar
bapak josef rasman
bapak amos letwory
bapak sakim saiman
bapak johanes noron
mereka semua dari gkp kramat 65 jakarta
dan kesemuanya telah di panggil Tuhan
dan tentu saja ayah dan ibuku yang sejak aku tamat smp
berniat mengirimku
ke sekolah teologi
balewiyoto malang :
bapak samuel sairin dan ibu werry




Tuhan,
dipagi khusuk
senyap dan kudus
di hari minggu penuh makna seperti ini
kulantunkan mazmur syukur kehadiratMu
kasih dan anugerahMu
melimpahruah dalam bejana kehidupanku
sosok lemah berbalut noda dan dosa
kau angkat diriku menjadi hambaMu
menjadi rekan sekerjaMu
Engkau mempercayaiku dalam berbagai pelayanan:
empat tahun menjadi gembala jemaat di cimahi
dua belas tahun menjadi sekum sinode di bandung
lima belas tahun menjadi wasekum pgi di jakarta
empat tahun menjadi sekum majelis pendidikan kristen di jakarta
bahkan Engkau mengutus aku berkarya di lembaga-lembaga
pendidikan, perfilman, lai, majelis kehormatan peradi jakarta, yamuger, program-program lintas agama
dan beragam institusi menabur kemuliaan namaMu
dalam segala kekuranganku

Tuhanku,
Engkau memapah langkah-langkahku
yang kadang lemah nir daya
Engkau menggendong tubuh lemahku
melewati hari-hari penuh gumul juang
Engkaulah
Allah omnipoten
yang berada di segala keadaan
Engkaulah Allah yang transenden dan imanen
Allah yang kasihNya terus membara, menyala
memerciki seluruh ciptaanNya

dalam luapan syukur di pagi kudus seperti ini
kumohon
Engkau tetap menganugerahkan kesehatan prima
kalau boleh tambahkan umurku ya Tuhanku
agar seluruh agenda pelayananku
di dunia fana rampung
agar aku masih bisa menyaksikan anak-anak dan cucu-cucuku
berkiprah tanpa lelah
mengharumkan
memuliakan namaMu
Tuhan,
syukur atas napas hidup yang Kau tetap embuskan ke dalam tubuhuzurku
jangan tinggalkan aku sedetikpun
hingga Kau renggut aku dari kefanaan
masuk ke keabadian!

Jakarta, 7 November 2021/pk 3.40

Weinata Sairin
Weinata Sairin

 

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.