Pdt Dr Enig Sonatha Aritonang, Calon Kepala Departemen Diakonia HKBP yang Visioner

OnlineKristen.com – (Tapanuli Utara) Dalam Sinode Godang ke-67 HKBP, Pdt. Dr. Enig Sonatha Aritonang tampil sebagai salah satu kandidat kuat Kepala Departemen Diakonia HKBP periode 2024-2028.

Dengan latar belakang pelayanan dan pendidikan yang solid, Pdt. Enig Aritonang diharapkan mampu membawa perubahan besar dalam pelayanan diakonia, menjadikannya lebih inklusif dan relevan bagi tantangan zaman.

Lahir di Duri, 16 Agustus 1974, Pdt. Enig Aritonang memulai perjalanan akademiknya di STT HKBP Pematangsiantar dan melanjutkan hingga meraih gelar doktor di Silliman University, Filipina. Ia didukung oleh istrinya, Ariadne Desy Natalia Sibuea, MA, dan putranya, Edson Surya Aritonang.

sinode godang hkbp 2024
Pdt. Dr. Enig Sonatha Aritonang

Pengalaman dan Kiprah Pelayanan

Pdt. Enig memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di berbagai peran strategis, mulai dari Kabid Diakonia di Distrik VIII Riau hingga Kepala Biro Pembinaan.

Ia juga dikenal karena inovasinya dalam mengembangkan program-program kreatif seperti Kampung Inggris HKBP dan Pusat Pelatihan Teknik Pertukangan, yang memberdayakan jemaat secara ekonomi dan sosial.

 

Visi Diakonia Transformasi Oikumenis

Dalam visi misinya, Pdt. Enig mengusung konsep Diakonia Transformasi Oikumenis. Ia menyoroti perubahan lanskap diakonia akibat globalisasi dan munculnya wajah baru kemiskinan.

Menurutnya, pelayanan diakonia tidak hanya berbicara soal bantuan material, tetapi juga perjuangan keadilan sosial, ekonomi, dan ekologi.

Pdt. Enig percaya bahwa gereja harus hadir di tengah masyarakat lintas agama, suku, dan kelompok untuk membawa kesejahteraan dan kasih Allah.

Hal ini selaras dengan dasar panggilan diakonianya, yang mengacu pada Lukas 4:18-19, “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin…”

Motto Pelayanan

Motto yang diusung Pdt. Enig, “Kesatuan Hati Membuka Jalan Berkat Bagi Jemaat,” menggambarkan komitmennya dalam mempersatukan jemaat demi menghadirkan berkat yang nyata. Ia percaya, pelayanan diakonia harus dilaksanakan dengan semangat kasih, solidaritas, dan inklusivitas.

Mengusung konsep Diakonia Transformasi Oikumenis, Pdt. Enig menekankan bahwa pelayanan gereja tidak sekadar bantuan material, tetapi juga perjuangan untuk keadilan sosial, ekonomi, dan ekologi. Beberapa prioritasnya meliputi:

  • Pusat Diakonia Distrik untuk pemberdayaan ekonomi jemaat.
  • Poltak Edu-Pangan yang mempromosikan ketahanan pangan berkelanjutan.
  • Eko Diakonia untuk pelestarian lingkungan.
  • Advokasi bagi Kelompok Rentan, termasuk buruh dan difabel.

Berbekal pengalaman dan visinya, Pdt. Enig siap memimpin Departemen Diakonia HKBP menuju transformasi besar yang akan memperkuat dampak pelayanan gereja di tengah masyarakat.

Juga, dengan segala pencapaian dan visi yang ditawarkan, Pdt. Dr. Enig Sonatha Aritonang dipandang sebagai sosok yang mampu membawa Departemen Diakonia HKBP ke arah yang lebih relevan dan responsif terhadap tantangan zaman.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.