Sidang Sinode Ke-17 GBI Bakal Digelar 23-25 Agustus 2023 di SICC, Ini Agenda Lengkapnya

sinode gbi
Jumpa pers Jelang Sidang Sinode Ke-17 GBI di Grha Bethel, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Dari Kanan: Pdt Dr Heru Cahyono, MTh, Pdt Satrya, Pdt dr Josafat Stephanus Mesach, MTh dan Pdt Boy Arifin.

OnlineKristen.com – Sidang Sinode Ke-17 Gereja Bethel Indonesia (GBI) akan dihadiri sekitar 3500 orang secara onsite dan online di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, 23-25 Agustus 2023.

Sekretaris Badan Pengurus Pusat (BPP) GBI Pdt Dr Heru Cahyono, MTh, menjelaskan dasar penyelenggaraan sidang Sinode GBI termaktub dalam Tata dasar GBI pasal 10 dan Tata Tertib GBI pasal 38-42.

“Sinode GBI adalah sidang pengambilan keputusan tertinggi dan pertemuan raya GBI dengan dua agenda utama. Pertama, Sidang pengambilan keputusan tertinggi adalah sidang untuk mengambil keputusan sesuai dengan tugas dan wewenang sinode GBI sebagaimana dimaksud dalam Tata Tertib GBI pasal 40 ayat 1 dan 2,” kata Pdt Heru Cahyono dalam jumpa pers, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Masuki Tahun Politik, Ini Himbauan BPP GBI





“Kedua, Pertemuan Raya adalah kegiatan pembinaan rohani sebagaimana dimaksud dalam Tata Tertib GBI pasal 40 ayat 3, yang diikuti oleh semua peserta Sinode GBI,” lanjutnya.

Menurut Heru, Jumlah peserta Sinode GBI yang ikut serta diperkirakan 3500 orang, baik yang mengikuti secara onsite maupun secara online, dan terdiri dari gembala jemaat lokal GBI (pendeta, pendeta madya dan pendeta pratama), pendeta yang bukan gembala jemaat, calon pendeta GBI yang akan dilantik dan tamu yang diundang oleh BPP GBI.

Lebih lanjut Heru memaparkan terkait agenda acara persidangan Sinode GBI. “Diawali Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) GBI pada tanggal 21-23 Agustus 2023. Lalu, Pembukaan Sidang Sinode XVII GBI pada tanggal 23 Agustus 2023 dan Sidang Pleno I serta Pastors Conference pada 24 Agustus 2023,” urai dia.

Baca juga: Kiprah Pelayanan GBI Bantu Korban Gempa Cianjur





“Diakhiri nanti dengan Sidang Pleno II dengan dua agenda penting yakni, pertama, pengesahan hasil sidang MPL. Kedua, diadakan pelantikan-pelantikan yaitu ketua umum terpilih, anggota majelis pembina (MP), anggota MPL, ketua badan pengurus daerah (BPD) dan luar negeri (BPLN) terpilih, sekitar 733 pendeta yang ikuti diklat dinyatakan lulus ujian, pejabat penggabungan dan Pengurus baru BPP,” pungkas Heru.
Sementara Ketua panitia yang juga Ketua BPD GBI Jawa Barat, Pdt Satrya, mengutarakan tata gereja GBI telah diperbarui terkait pemilihan ketua umum.

“Kalau dulu pemilihan ketua umum diadakan melalui sidang sinode. Kalau sekarang pemilihan ketua umum dilakukan mulai dari sidang majelis daerah untuk memilih bakal calon ketum. Lalu, jumlah suara yang terkumpul akan dibawa dalam Sidang MPL untuk dihitung semuanya. Setelah itu, calon ketum yang masuk nominasi akan diverifikasi apakah memenuhi syarat atau tidak. Kemudian diadakan pemilihan ketua umum di Sidang MPL. Dan pembukaan Sinode GBI nanti sudah diketahui siapa ketua umum terpilih GBI. Saya berharap keseluruhan sidang dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Baca juga: HUT Ke-52, Ketum Sinode GBI Pdt Rubin Adi Abraham: Dukung Moderasi Beragama





Sedangkan Sekretaris Umum GBI, Pdt dr Josafat Stephanus Mesach, MTh, menjelaskan fokus MPL nanti terkait Roadmap GBI 2035 yang terbagi dalam beberapa periode. Diantaranya roadmap terkait rencana pembangunan rumah sakit dan universitas.

“Berkenaan tema Sinode GBI adalah ‘sehati menuntaskan Amanat Agung’. Tema ini sebetulnya menjadi tugas kita sebagai orang percaya. Bukan hanya tugas pendeta atau rohaniawan tapi semua umat Kristen untuk menuntaskan Amanat Agung,” tandasnya.

(Vic)

 

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.